Berita Terkini - Mengharukan , Anak Seorang Tukang Batu Ini Telah Mencium Kaki Nya Setelah Usai Menjadi Seorang Polisi ~ Berita Terkini - Kumpulan Berita Terkini Dan Berita Terupdate

Website yang membahas tentang berita terkini dan berita terupdate

Rabu, 07 Maret 2018

Berita Terkini - Mengharukan , Anak Seorang Tukang Batu Ini Telah Mencium Kaki Nya Setelah Usai Menjadi Seorang Polisi

Berita Terkini - Mengharukan , Anak Seorang Tukang Batu Ini Telah Mencium Kaki Nya Setelah Usai Menjadi Seorang Polisi


pkvterkini.blogspot.com - Mereka dinyatakan LULUS setelah dididik disiplin, ilmu kesamaptaan, kurikulum polisi di asramakan selama hampir 200 hari, sejak September 2017.Sejatinya, saat penerimaan ada 601 siswa. Namun, di tengah perjalanan, satu siswa asal Gowa, disersi. Dia tak tabah.

Dia berusaha kembali lagi, tapi tak bisa diterima karena sudah lari,” ujar seorang pelatih yang dikonfirmasi Kepala SPN Batua Kombes Pol Fajaruddin S.Ik M.Si, kepada wartawan.Ke- 600 siswa yang lulus, mulai 6 Maret, resmi menyandang pangkat bintara yunior, Brigadir Polisi Dua (bripda).Dari 600 siswa itu, sebanyak 356 brigadir dari Sulsel. Sisanya, 88 brigadir dari Sulawesi Barat, dan 156 Brigadir Maluku Utara.Inilah angkatan polisi terbanyak. Sejak pukul 05.30 wita, orangtua siswa sudah mulai berdatangan.

Mereka ingin menyaksikan momentum bersejarah. Kebanyakan datang pukul -08.00 wita. Namun, mereka baru bisa bertemu anaknya, setelah acara yudisium rampung, pukul 11.00 wita.Rata-rata tiap siswa ‘mengundang’ minimal, ayah ibu, saudaranya, tante, nenek-kakek, tetangga, bahkan tak sedikit seremoni yudisium ini dihadiri pacar.
 
Banyaknya kerabat siswa inilah yang menjelaskan, kenapa sepanjang pagi hingga siang, jalur di depan SPN, arus lalu lintas padat merayap.Dari sekitar 1000-an orangtua yang hadir, dan sekitar 1500-an orang, ada momen mengharukan yang sempat terekam kamera.

Bripda Asrul (20), jadi perhatian banyak siswa dan undangan.
Asrul memang siswa yang sudah dua kali mencoba jadi polisi, namun baru lulus tahun 2018.Warga BTN Batara Ogi, Daya, Kecamatan Biringkanaya, timur Makassar ini adalah anak bungsu sepasang buruh bangunan, dan pemecah batu gunung di Biringkanaya.

Ayahnya, Syamsuar (54) dan ibunya, Sitti Rusnah (51) datang khusus menyaksikan momen naiknya status sosial keluarganya, menjadi keluarga besar Kepolisian Republik Indonesia.Syamsuar pun dapat perhatian khusus sang kepala sekolah, Kombes Pol Fajruddin.Dia diwawancara khusus dan dipertemukan khusus dengan anaknya pas usai yudisium.

Momen mengharukan itu, sarat air mata. Tidak si anak, ayah, ibu, dan beberapa burung bangunan yang kerap jadi ‘mentor” Asrul sepulang belajar di SMA Negeri 18, Mangga Tiga, Makassar.Saat melihat ayahnya, Asrul langsung mencium kedua kaki ayahnya. “Tetta, jadi polisi kodong. Bukan meki lagi tukang batu, tapi bapak,Asrul tak peduli, sepatu lusuh dan berdebu alas kaki ayahnya.

Mata kepala SPN berkaca-kaca. Belasan orang yang ada di lokasi, juga terharu. Jujur, mata wartawan Tribun juga basah.Asrul menangis. Dia tak kuasa menahan emosi. Suaranya parau dan keringat yang mengucur usai simulasi pengamanan Pilkada, kian membuat suasana jadi hening.

Minta maaf pak, kalau ada salahku. Ini saja yang bisa saya kasih, jadi polisi," kata Asrul yang langsung berdiri dan memeluk erat ayahnya, Syamsuar.Usai ‘sesi’ cium kaki sang ayah, Asrul mengatakan itu spontan. “Itumi terima kasihku sama bapakku. Dia kasi sekolahka sejak SD dari hasil tukang batuji.”

Suasana haru biru itu menjadi perhatian keluarga Brigadi polisi baru yang lain, bahkan ada beberapa dari mereka yang terus-menerus menyeka air matanya.Sitti Rusnah, ibu kandung Asrul, menyebut anaknya penyabar.
Syamsuar didampingi istrinya, Rusnah. Menyebutkan, anaknya gigih, Asrul harus membantunya untuk bekerja. "Ini anakku sabar, karena sekolah polisi ini dia yang biayai dirinya sendiri. Saya ini hanya tukang pecah batu, ada uang tabungannya dia pakai.


Asrul sadar, orangtuanya tidak mampu untuk membayar untuk masuk SPN. Tapi karena ada tabungannya, dia mampu untuk daftar pakai uang tabungan jadi kuli bangunan sejak SMP.Syamsuar tidak menyangka, anaknya bisa lulus seleksi sekolah Bintara muda ditengah keterbatasan mereka. Bahkan Syamsuar tegaskan tidak bayaran.Anak saya ini lulus bersih kasihan, kalau mau bayar sampai jutaan rupiah, itu saya dapat uang dari mana, saya ini pekerja batu, buruh harian," jelas Syamsuar.

Sebelum lulus bintara, Asrul yang saat libiran sehari ke rumah, kata Syamsuar, dia selalu selalu membantunya untuk belerja serabutan, seperti buruh harian.Ini anak kalau ada libur satu hari, sering membantu angkat bata, aduk semen dan bantu tantenya jual ikan di pasar, itu dia dapat uang untuk tabung.

Posted By : pkvterkini.blogspot.com

Ayo Segera Bergabung Dan Daftarkan Diri Anda di website  www.sehatpoker.com
Agen Poker Online Terpercaya Dan Terbesar Di Asia
  

Kelebihan bergabung dengan kami :
~ Pendaftaran User ID Baru Tidak Di Pungut Biaya
~ Minimal Deposit 20rb dan minimal withdraw 20rb
~ Proses Deposit & Withdraw Kurang Dari 2 Menit Saja
~ Bonus Referal Sebesar 20% seumur hidup
~ Kami Menyediakan 5 BANK LOKAL Yaitu : BCA - MANDIRI - BRI - BNI - DANAMON

Hubungi kami di :
PIN BB - 2B22B43B
Wechat - sehatpoker88
Skype - sehat.poker88
DEPOSIT BRI / AKTIF 21 Februari 18 ( 085946221681 )

Dan Jika Ingin Langsung Mendaftar Bisa Klick : DAFTAR







Share:
Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Berita Terkini - Kumpulan Berita Terkini Dan Berita Terupdate | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com